mmm,,,jadi penasaran nih,,,>.<
berikut 7 FENOMENA ALAM YANG BELUM TERPECAHKAN
1. Blue Jets and Red Sprites
Fenomena alam aneh Blue Jets and Red
Sprites yang kerap terjadi di beberapa belahan dunia sampai kini juga
belum terpecahkan secara ilmiah. memang ada beberapa teori yang
mengemukakannya namun belum di akui oleh publik.
Sprite
adalah cahaya, terjadi sangat singkat di atmosfer tengah. Sprite
sering mulai sekitar ketinggian 45 mil dari atmosfer dan memperpanjang
ke atas ke tepi ionosfer (sekitar 55-60 mil) dan kadang-kadang ke bawah
ke stratosfer bawah (ke level 15-20 mil). Mereka muncul yang dominan
adalah Red Sprites (kemerah-merahan) kadang-kadang disertai Blue Jets
(warna kebiru-biruan).
Sprite terjadi sangat singkat. Bagian
dari peristiwa itu mungkin bias dilihat dengan mata telanjang namun
fenomena ini sering berlangsung kurang dari seperseratus detik. Bila
menggunakan kamera night vision bisa dilihat agak lama, tetapi jarang
lebih dari sepersepuluh detik
Selain ukuran
vertikal sebesar 45 mil, sprite sering bisa berukuran puluhan
kilometer. Total volume bisa mencapai puluhan ribu kilometer kubik.
Sprite adalah hasil
dari pembuangan petir sangat kuat kadang-kadang terjadi di dalam
badai. Mereka hampir selalu dipicu oleh kilat positif yang sangat kuat
yang menurunkan sejumlah besar muatan listrik ke bumi. Dengan kata
lain, percikan raksasa terjadi, biasanya dimulai sekitar 45 mil di atas
tanah. Petir itu kemudian berpacu ke bawah dan balik ke atas dari titik
itu.
2. Star Jelly
Begitu banyak benda-benda yang
sebenarnya bukan berasal dari bumi itu sendiri dan beberapa masih belum
jelas identitasnya, salah satunya adalah Star Jelly yang diyakini selama
ini berasal dari meteor yang jatuh ke bumi.
Star jelly juga dikenal dengan nama astromyxin,
astral jelly dan star shot. Star jelly sendiri berbentuk seperti
agar-agar kenyal, bening dan jika disentuh dalam beberapa saat akan
menguap dan menghilang.
Untuk
penjelasan asal muasal substansi berbentuk jelly ini memang telah
banyak yang muncul, sebagai contohnya adalah dari hewan khususnya katak
atau kodok yang telah mati, karena kodok yang telah mati menjadi jelly
seperti ini atau kodok yang dimakan burung juga sering menjadi jelly
seperti ini jika dibuang setelah dicerna. Tetapi jelly yang ditemukan
ada yang berukuran besar hingga ukuran meter, tidak mungkin burung
membawa jelly dengan ukuran itu diperutnya.
Dari kelemahan teori mahluk hidup itulah
yang paling tidak menguatkan bahwa star jelly berasal dari meteor yang
jatuh ke bumi, tetapi ada yang meragukan argumen ini, jika meteor yang
jatuh ke bumi bisa mencapai panas ratusan hingga ribuan derajat,
bagaimana jelly itu dapat bertahan? Jika kita melihat bahwa meteor dapat
membawa bakteri ke bumi, salah satu contohnya adalah peristiwa hujan
merah di Kerala, India. Kemungkinan star jelly datang bersama meteor itu
tetap ada.
3. Naga Fireball
Naga fireball
atau bola naga adalah fenomena aneh yang terjadi di sungai Mekong,
Vietnam setiap bulan Oktober. Fenomena ini diawali dengan munculnya
puluhan hingga ratusan bola-bola api dari dasar sungai yang kemudian
berterbangan ke angkasa layaknya roket yang ditembakkan.
Para ilmuan yang meneliti fenomena ini
tak kunjung menemukan jawaban yang pasti mengenai sebab-sebab terjadinya
fenomena ini. Bahkan, mereka sepakat untuk menamai fenomena ini sebagai
“just weird as shit” atau kejadian misterius. Fenomena ini
sering dijadikan tontonan oleh para wisatawan yang sengaja datang untuk
menyaksikan fenomena yang benar-benar aneh ini.
4. Earthquake Lights
Pada tahun 372 SM, orang-orang sering
melihat cahaya aneh di langit biru, dan setelah itu terjadi
guncangan-guncangan atau gempa. Biasanya cahaya itu sering terlihat di
Cina. Cahaya ini juga dilaporkan terlihat pada saat gempa di Peru.
5. Red Rain in Karela
Tersiar
kabar hujan darah telah melanda negara bagian Kerala di India. Kabarnya
hujan darah (Red/Blood Rain in India) tersebut terjadi pada 25 Juli
2001 silam dan berlangsung hingga September 2001. Lebih dari 500.000
meter kubik air hujan berwarna merah tercurah ke bumi. Pada mulanya
ilmuwan mengira air hujan yang berwarna merah itu disebabkan oleh pasir
gurun, namun para Ilmuwan menemukan sesuatu yang mengejutkan, unsur
merah di dalam air tersebut adalah sel hidup, sel yang bukan berasal
dari bumi !
Hujan yang pertama jatuh di distrik
Kottayam dan Idukki di wilayah selatan India. Bukan hanya hujan berwarna
merah, 10 hari pertama dilaporkan turunnya hujan berwarna kuning, hijau
dan bahkan hitam. Setelah 10 hari, intensitas curah hujan mereda hingga
September.
Hujan tersebut turun hanya pada wilayah
yang terbatas dan biasanya hanya berlangsung sekitar 20 menit per hujan.
Para penduduk lokal menemukan baju-baju yang dijemur berubah warna
menjadi merah seperti darah. Penduduk lokal juga melaporkan adanya bunyi
ledakan dan cahaya terang yang mendahului turunnya hujan yang dipercaya
sebagai ledakan meteor.
6. Raining Animals
Dari beberapa tahun, orang-orang telah
melaporkan jika pernah dihujani oleh binatang dari langit di beberapa
negara. Kodok telah dilaporkan pernah menghujani negara jepang,
Cacing-cacing secara spontan tersebar di tanah dalam jumlah yang cukup
banyak di Lousiana, Ikan-ikan berjatuhan di Singapura dan California,
bahkan ada beberapa yang mengatakan sapi-sapi datang dari langit.
7. Spontaneus Human Combustion
Spontaneous
Human Combustion (SHC) adalah fenomena yang terjadi ketika seseorang
terbakar secara tiba-tiba tanpa alasan apapun dan terpanggang seperti
Popcorn gosong bahkan hingga abu. Dan pertanyaan aslinya adalah “What
the hell is setting these people on fire” yang artinya “Neraka apa
yang telah membakar orang-orang ini”.
Teori dari SHC yang dikemukakan oleh Dr. Gavin Thurston adalah sebagai berikut :
- Dalam beberapa kondisi, tubuh akan membakar dirinya untuk membakar lemak-lemak yang tersimpan, yang tidak menghasilkan keruskana pada sekitarnya.
- Pembakarannya tidak secara langsung / spontan, tapi melalui panas yang berada di sekitar korban.
- Ini sering terjadi ketika tubuh korban sedang mengalami pertumbuhan melalui ramuan-ramuan.
- Penyakit Flu / batuk dapat mencegah SHC.
Dari banyaknya penyelidikan Dr. Wilton
Krogman membuat percobaan pada mayat manusia yang masih utuh untuk
dibakar, dari percobaannya itu, didapatkan jika api yang panasnya 2500
derajat Fahrenheit tidak dapat membakar hingga abu dalam waktu
singkat, melainkan 8 jam, dan hanya api sepanas lebih dari 4000
derajat Fahrenheit lah yang dapat membakar tulang-tulang hingga abu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar